Thursday, 7 May 2015
Perpisahan, kata itu pasti hal yang paling menyedihkan dalam hidup semua orang, benar kan ?? walaupun sangat menyedihkan tapi hal itu selalu terjadi dalam setiap manusia. Oleh karena itu kita harus menjadikan hal yang terindah dalam perpisahan. Semua itu aku rasakan di perpisahan sekolahku 2 Mei 2015 kemarin, perpisahan yang terindah yang pernah aku rasakan selama aku sekolah. Acara Purna Wiyata kemarin mengusung tema “Tradisional in Moment” dari temanya saja sudah ketahuan kalau acara ini sangat seru. Denger-denger Purna Wiyata kali ini yang paling Spektakuler dari sebelum-sebelumnya, emang iya sih selama aku sekolah di SMA Negeri 1 Kencong, ini lah acara Purnawiyata terspektakuler yang pernah aku liat,jadi bangga jadi lulusan angkatan 2015.
Sesuai tema, pengisi acaranya pun memakai baju tradisional, termasuk dewan gurunya juga lhoo, baru kali ini liat guru-guru dan karyawan pakai pakaian tradisional, terliahat keren-keren pak bu, hehehee. Kalau gitu seharusnya siswa-siswi juga pakai pakaian tradisional juga yah. Hahahaa, gak mungkin lah.
Acara ini memang sangat spektakuler, kalau selama ini acara Purnawiyata kelas XII tidak ada bintang tamu, lha kali ini ada bintang tamunya coy, hehehe, K2 Reggae turut memeriahkan acara ini. Dan dimalam harinya, yang pada sebelum-sebelumnya tidak ada acara, kali ini dimeriahkan oleh pagelaran Wayang Kulit, semalam suntuk, wah, keren abis bukan.........
Dalam acara Purnawiyata kali ini, banyak cerita yang aku alami. Banyak hal yang semula tidak aku ketahui, menjadi aku ketahui. Ternyata siswa-siswi SMAWON banyak yang mempunyai tallent sesuai dalam bidangnya masing-masing yang sangat mengagumkan, dimulai dari atraksi pencak silatnya, yang biasanya aku cuma bisa lihat di acara-acara TV, kini aku bisa lihat didepan mataku sendiri, oleh anak sekolah sendiri lagi. Terus penyanyi-penyanyi, penari-penari, sinden-sinden,pemusik-pemusik yang semuanya berbakat, dan semua itu hanya dimiliki oleh siswa-siswi SMAWON. Ini lagi salah satu anak, yang mempunyai jiwa seni sangat dalam. Dia bisa melakukan banyak sekali kesenian tradisional kita, mulai dari nyinden, nari, ngremong, nyanyi dll. Pokoknya aku sangat kagum dengan anak ini, cantik lagi, hahahaaa, suaranya itu bisa meluluhkan hatiku, hehehe, sayangnya diaa, mungkin udah ada yang punya . Acara Purnawiyata kemarin, yang paling banyak tampil yah anak ini, keren pokoknya, anaknya cantik lagi, hahahahaa. Itu juga milik SMAWON lho.....
Banyak kenangan-kenangan lagi di acara Purnawiyata kelas XII SMA N 1 Kencong ini, dari siang pagi sampai pagi lagi acaranya begitu meriah. Pasti hari ini banyak yang kesiangan ini, hehehee untung aja hari libur. Oh ya, ini lagi yang paling membuat aku seneng, kemarin itu aku sempet foto gitu sama .......... hehehee sensor. Berdua lagi, itulah yang yang aku tunggu-tunggu selama ini, sudah cukup lama aku ingin foto berdua, tapi baru kesampaian kemarin, hahhaa. Syukurlah kesampaian. Tapi yang membuat aku khawatir, fotonya aku belum pegang, masih dikameranya teman, yang semoga aja gak hilang, terus aku bisa minta, hehehe. Amin
Sudah dulu yah, ini pesanku “perpisahan itu bukan akhir dari segalanya, tetapi perpisahan itu bisa dibilang awal dari segalanya, setelah perpisahan kita jadikan sebagai awal bagi kita untuk menyongsong dunia luar yang lebih baik. Untuk teman-teman, terimakasih kalian telah mengisi kekosongan-kekosonganku selama sekolah disini, susah senang telah kita lakukan bersama disini, jangan pernah lupakan persahabatan kita ini kawan. Untuk bapak ibu guru, terimakasih engkau telah mendidikku dari ketidak bisahanku menjadi aku bisa, aku bisa seperti ini karena engkau bapak ibu guru. Jamamu tak akan pernah kulupakan selama hidupku”
Sesuai tema, pengisi acaranya pun memakai baju tradisional, termasuk dewan gurunya juga lhoo, baru kali ini liat guru-guru dan karyawan pakai pakaian tradisional, terliahat keren-keren pak bu, hehehee. Kalau gitu seharusnya siswa-siswi juga pakai pakaian tradisional juga yah. Hahahaa, gak mungkin lah.
Acara ini memang sangat spektakuler, kalau selama ini acara Purnawiyata kelas XII tidak ada bintang tamu, lha kali ini ada bintang tamunya coy, hehehe, K2 Reggae turut memeriahkan acara ini. Dan dimalam harinya, yang pada sebelum-sebelumnya tidak ada acara, kali ini dimeriahkan oleh pagelaran Wayang Kulit, semalam suntuk, wah, keren abis bukan.........
Dalam acara Purnawiyata kali ini, banyak cerita yang aku alami. Banyak hal yang semula tidak aku ketahui, menjadi aku ketahui. Ternyata siswa-siswi SMAWON banyak yang mempunyai tallent sesuai dalam bidangnya masing-masing yang sangat mengagumkan, dimulai dari atraksi pencak silatnya, yang biasanya aku cuma bisa lihat di acara-acara TV, kini aku bisa lihat didepan mataku sendiri, oleh anak sekolah sendiri lagi. Terus penyanyi-penyanyi, penari-penari, sinden-sinden,pemusik-pemusik yang semuanya berbakat, dan semua itu hanya dimiliki oleh siswa-siswi SMAWON. Ini lagi salah satu anak, yang mempunyai jiwa seni sangat dalam. Dia bisa melakukan banyak sekali kesenian tradisional kita, mulai dari nyinden, nari, ngremong, nyanyi dll. Pokoknya aku sangat kagum dengan anak ini, cantik lagi, hahahaaa, suaranya itu bisa meluluhkan hatiku, hehehe, sayangnya diaa, mungkin udah ada yang punya . Acara Purnawiyata kemarin, yang paling banyak tampil yah anak ini, keren pokoknya, anaknya cantik lagi, hahahahaa. Itu juga milik SMAWON lho.....
Banyak kenangan-kenangan lagi di acara Purnawiyata kelas XII SMA N 1 Kencong ini, dari siang pagi sampai pagi lagi acaranya begitu meriah. Pasti hari ini banyak yang kesiangan ini, hehehee untung aja hari libur. Oh ya, ini lagi yang paling membuat aku seneng, kemarin itu aku sempet foto gitu sama .......... hehehee sensor. Berdua lagi, itulah yang yang aku tunggu-tunggu selama ini, sudah cukup lama aku ingin foto berdua, tapi baru kesampaian kemarin, hahhaa. Syukurlah kesampaian. Tapi yang membuat aku khawatir, fotonya aku belum pegang, masih dikameranya teman, yang semoga aja gak hilang, terus aku bisa minta, hehehe. Amin
Sudah dulu yah, ini pesanku “perpisahan itu bukan akhir dari segalanya, tetapi perpisahan itu bisa dibilang awal dari segalanya, setelah perpisahan kita jadikan sebagai awal bagi kita untuk menyongsong dunia luar yang lebih baik. Untuk teman-teman, terimakasih kalian telah mengisi kekosongan-kekosonganku selama sekolah disini, susah senang telah kita lakukan bersama disini, jangan pernah lupakan persahabatan kita ini kawan. Untuk bapak ibu guru, terimakasih engkau telah mendidikku dari ketidak bisahanku menjadi aku bisa, aku bisa seperti ini karena engkau bapak ibu guru. Jamamu tak akan pernah kulupakan selama hidupku”
