Posted by : Yongki Aji Kurniawan
Thursday, 30 April 2015
Namanya Wawan seorang yang pendiem, dilingkungan sekitar tempat tinggalnya dia terlihat kurang bergaul, makhlum katanya dia tidak punya teman sebaya didaerahnya. sewaktu ia kecil dia bermainnya dengan anak-anak yang lebih tua darinya. Yah bisa bayangin kan bagaimana kalau bermain dengan anak-anak yang lebih tua, dia selalu dibully,, pokoknya setiap pulang bermain dia selalu nangis, kaciaaannnn. Beranjak remaja dia bermain sama anak-anak yang relative lebih kecil darinya, yah gitulah nasib gak punya teman sebaya.
Dilingkungan sekitar dia boleh kurang pergaulan, tapi dilingkungan sekolah jangan salah, dia sanagan terkenal, bukan terkenal dari fisiknya, apa coba yang bisa dibanggakan dari fisiknya, dia itu item, gendut, pokok jelek dah. Di SDnya dia terkenal mungkin karena kepintarannya, dia pintar yah ????, yah bisa dibilang begitulah. Dia juga pemecah rekor nilai UASBN/UN di SDnya, yang pendahulunya tidak ada yang menembus nilai 21,00, paling bagus itu 20,00 lah si Wawan bisa meraih nilai UASBN jauh diatas itu.
Di SMPnya dia gak kalah terkenal, bahkan mungkin melebihi di SDnya, apalagi waktu kelas IX. Cuma dia siswa kelas unggulan, yang masih aktif di olahraganya, dan tidak terganggu di pelajaran sekolahnya. Itu mungkin yang membuatnya terkenal, bisa dibilang juga kalau tidak kenal si Wawan berarti dia bukan murid sekolah situ, hahaha.
Di SMAnya popularitas dia sedikit menurun, gak tau kenapa. Menurutku sih si Wawan kurang bisa beradaptasi dilingkungan sekolah barunya. Kisah percintaan si Wawan di SMA ini cukup membuat aku jadi kasihan padanya. Awalnya dia gak menyangka bisa seperti ini, dia sempat pacaran sebelum-sebelumnya. Sebelumnya dia begitu mudah merebut hati seorang wanita. Tapi si Wawan terlihat beda dengan wanita ini, Wawan sulit untuk mengenal wanita ini. kalau aku tau siapa wanita itu, dia itu namanya Sanah, hehehe.
Sanah ini yang bisa meluluhkan hati si Wawan yang semula keras, sekarang jadi lentur. Kasihannya si Wawan ini tidak bisa menakhlukkan hati Sanah. Mereka sekarang saling mengenal bahkan bisa dibilang teman dekat, Sanah sering menta bantuan ke Wawan, begitu juga demikian si Wawan juga sering meminta bantuan kepada Sanah. Meraka saling membantu selagi dia bisa melakukannya, cie Wawan seneng tuh, iya awalnya dia seneng tapi lama kelamaan Wawan merasakan kalau Sanah lagi deket sama pria lain gitu, gak kebayang bagaimana perasaan Wawan. Ketika Sanah mempunyai pacar, bagaimana dengan Wawan, dia Cuma bisa meratapi perasaannya sendiri. Kenapa dia gak ngungkapin saja yah ??? alasanya tetep dia takut kalau Sanah malah menjahuinya, yang otomatis memecahkan pertemanannya.
Sampai saat ini si Wawan masih bertahan dengan memendem perasaannya ke Sanah. Kalau diitung-itung, yahhh sekitar 3 Tahunan gitulah, hebat bener ni si Wawan bisa bertahan tanpa status yang jelas. Sempat dia mencoba untuk melupakan Sanah tapi kenapa malah Sanah kembali menghampiri Wawan. Yang membuat perasaan Wawan tidak karuan. Denger-denger sekarang Sanah deket sama mantan kakak kelas yang sekarang udah lulus yah. Yahh semakin pupus harapan Wawan, dan semakin gak karuan perasaannya.
Ini pesan dariku buat Wawan “Eh Wawan ngapain loe masih bertahan dengan perasaanmu yang menyiksamu gini, kalau dia cinta sejatimu, dia tidak akan memilih orang lain selalin kamu Wan, inget Loe itu Siapa ?????” terus ini buat Sanah “Sanah lihat itu di sebelahmu ada anak yang begitu tulus mencintaimu, dia rela menanggung rasa sakit hati selama ini hanya untuk menunggumu, tapi kamunya malah sama yang lain, aku mungkin tau Wawan itu takut mengungkapkannya karena dia mungkin takut kalau akhirnya kamu malah menjahuinya”
Sudah lah sekian dulu kisah dari si Wawan.
Dilingkungan sekitar dia boleh kurang pergaulan, tapi dilingkungan sekolah jangan salah, dia sanagan terkenal, bukan terkenal dari fisiknya, apa coba yang bisa dibanggakan dari fisiknya, dia itu item, gendut, pokok jelek dah. Di SDnya dia terkenal mungkin karena kepintarannya, dia pintar yah ????, yah bisa dibilang begitulah. Dia juga pemecah rekor nilai UASBN/UN di SDnya, yang pendahulunya tidak ada yang menembus nilai 21,00, paling bagus itu 20,00 lah si Wawan bisa meraih nilai UASBN jauh diatas itu.
Di SMPnya dia gak kalah terkenal, bahkan mungkin melebihi di SDnya, apalagi waktu kelas IX. Cuma dia siswa kelas unggulan, yang masih aktif di olahraganya, dan tidak terganggu di pelajaran sekolahnya. Itu mungkin yang membuatnya terkenal, bisa dibilang juga kalau tidak kenal si Wawan berarti dia bukan murid sekolah situ, hahaha.
Di SMAnya popularitas dia sedikit menurun, gak tau kenapa. Menurutku sih si Wawan kurang bisa beradaptasi dilingkungan sekolah barunya. Kisah percintaan si Wawan di SMA ini cukup membuat aku jadi kasihan padanya. Awalnya dia gak menyangka bisa seperti ini, dia sempat pacaran sebelum-sebelumnya. Sebelumnya dia begitu mudah merebut hati seorang wanita. Tapi si Wawan terlihat beda dengan wanita ini, Wawan sulit untuk mengenal wanita ini. kalau aku tau siapa wanita itu, dia itu namanya Sanah, hehehe.
Sanah ini yang bisa meluluhkan hati si Wawan yang semula keras, sekarang jadi lentur. Kasihannya si Wawan ini tidak bisa menakhlukkan hati Sanah. Mereka sekarang saling mengenal bahkan bisa dibilang teman dekat, Sanah sering menta bantuan ke Wawan, begitu juga demikian si Wawan juga sering meminta bantuan kepada Sanah. Meraka saling membantu selagi dia bisa melakukannya, cie Wawan seneng tuh, iya awalnya dia seneng tapi lama kelamaan Wawan merasakan kalau Sanah lagi deket sama pria lain gitu, gak kebayang bagaimana perasaan Wawan. Ketika Sanah mempunyai pacar, bagaimana dengan Wawan, dia Cuma bisa meratapi perasaannya sendiri. Kenapa dia gak ngungkapin saja yah ??? alasanya tetep dia takut kalau Sanah malah menjahuinya, yang otomatis memecahkan pertemanannya.
Sampai saat ini si Wawan masih bertahan dengan memendem perasaannya ke Sanah. Kalau diitung-itung, yahhh sekitar 3 Tahunan gitulah, hebat bener ni si Wawan bisa bertahan tanpa status yang jelas. Sempat dia mencoba untuk melupakan Sanah tapi kenapa malah Sanah kembali menghampiri Wawan. Yang membuat perasaan Wawan tidak karuan. Denger-denger sekarang Sanah deket sama mantan kakak kelas yang sekarang udah lulus yah. Yahh semakin pupus harapan Wawan, dan semakin gak karuan perasaannya.
Ini pesan dariku buat Wawan “Eh Wawan ngapain loe masih bertahan dengan perasaanmu yang menyiksamu gini, kalau dia cinta sejatimu, dia tidak akan memilih orang lain selalin kamu Wan, inget Loe itu Siapa ?????” terus ini buat Sanah “Sanah lihat itu di sebelahmu ada anak yang begitu tulus mencintaimu, dia rela menanggung rasa sakit hati selama ini hanya untuk menunggumu, tapi kamunya malah sama yang lain, aku mungkin tau Wawan itu takut mengungkapkannya karena dia mungkin takut kalau akhirnya kamu malah menjahuinya”
Sudah lah sekian dulu kisah dari si Wawan.