Posted by : Yongki Aji Kurniawan
Thursday, 29 January 2015
Hai kawan-kawan, ketemu lagi dengan saya, hehehe, lama nih aku gak cerita, jadi pingin cerita nih akunya, hehehe.tapi cerita tentang apa yah ???,,, sek sek aku piker dulu………….1 jam kemudian…..... ahaaa…. Udah ketemu nih mau cerita apa, cerita cinta lagi yah… hehehee….. tapi kalau ceritanya jelek, mohon dimaklumi yah kawan-kawan……..
Langsung saja yah, jadi sedih nih, ceritaku kali ini tentang pengalaman cinta pertamaku di SMA. Setelah beberapa bulan masuk SMA dan beberapa minggu putus dengan pacar mulai SMP dulu, saat aku duduk-duduk dengan teman-temanku sekelas, di belakang, tepatnya di dekat lapangan basket, aku melihat seseorang gadis manis lewat didepanku, terlihat begitu manis parasnya, membuat pandanganku focus mengikuti arah jalannya, sampai salah satu temanku memanggilku, tapi aku tidak mendengarnya, karena keasyikan melihat paras manis anak itu, sering disebut melamun gitu deh. Hehehee
“Rupanya kutlah jatuh cinta, pada pandangan yang pertama, sulit bagitu untuk bisa, berhenti mengagumi dirinya” hehehe, kalau dinyanyiin seperti lagu itu deh. Wajah manisnya mebuat aku semakin penasaran dengan anak itu, ingin sekali aku memilikinya. Aku coba mencari informasi tentang anak itu, untuk sekedar tau namanya pun aku sudah senang. Tapi begitu lama aku untuk mengetahui nama anak itu. Akukan cari tau sendiri, jadi cukup lama lah… hehee
Akhirnya aku pun mengetahui namanya, dia adalah !@#$!#!$!%&!$@!%& sensor. Heheee. Akupun senang bukan kepalang, hahaha lebay. Setalah tau namanya, aku lebih mencari tau apapun tentang dia, lama-lama aku hamper tau seluruhnya tentang dia, termasuk juga hubungan dia. Pada ingin tau nggak hubungan dia saat itu apa ?? , menyedihkan ternyata dia sudah berpacaran, ah :’( . pupus sudah harapanku.
Kenapa begitu sulit melupakan anak itu, predikat sedikit playboyku du SMP serasa hilang, sempat sih pacaran dengan anak kelas tetangga, tapi semakin smembuat prasaanku sakit pacaran dengan dia, dan perasaanku kepada cinta pertama tadi tatap seperti yang dulu. Pernah juga pacaran dengan adek kelas pas di SMP dulu, namun aku masih belum bisa melupakannya. Banyak wanita yang aku taksir, namun prasaan itu masih ada ke dia, walaupun sedikit hilang, tapi masih ada.
Dikelas XI aku semakin dekat dengan dia, maklum lah kami seorganisasi, tapi kedeketan itu malah membuat perasaanku semakin sakit. Ketika melihat dia dengan pacarnya, jalan bareng, gandengan tangan, duduk bareng. Huh rasanya panas bingo.
Saat pertangahan semester 4 aku pernah mencoba untuk melupakannya, dengan mencari informasi tentang dia, namun kali ini informasi tentang kejelekan dia. Dan Alhamdulillah, berhasil aku berhasil membuang perasaanku ke dia, bebas merdeka rasanya.
Hilang perasaanku ke dia, membuat aku bebas pacaran tanpa rasa terbebani, dan kasihan ke pacarku. Perasaanku hilang ke dia bertahan sampai awal bulan ini. Sialnya pada akhir-akhir ini, aku sering BBMan dengan dia, yang membuat prasaan ini tumbuh lagi, ah :( sia-sia membuang jauh prasaan kalau akhirnya tumbuh lagi. Lama-lama perasaanku tumbuh semakin besar lagi. Namun teganya dia, ketika persaanku semakin tumbuh besar, dia malah menghilang, jarang menghubungi, jarang menampakkan wajahnya, bagaikan hilang tertelan bumi. Teganya teganya teganya. Membuat perasaan tidak karuan, padahal mau focus menghadapi UN.
Setelah di fikir-fikir, bisa di ambil hikmahnya saja, dan dijadikan pelajaran, kalau benar-benar suka pada seseorang lawan jenis, segeralah ungkapkan, sebelum ada yang mendahuluinya. Kalau menunggu dia peka, gak akan jadi-jadi, masak iya, cewek ngomong duluan ?? kan yah gak pantes. Biar sudah semoga ini yang pertama dan terakhirbuat aku dan hanya aku yang merasakan ini. Sekarang focus ke UN, US, UP, dan SNMPTN, semoga lolos semua dengan baik. Amin.
Mungkin dia cinta “Pertama” dan “Terakhirku” di SMA, yang gak bakalan aku miliki
Langsung saja yah, jadi sedih nih, ceritaku kali ini tentang pengalaman cinta pertamaku di SMA. Setelah beberapa bulan masuk SMA dan beberapa minggu putus dengan pacar mulai SMP dulu, saat aku duduk-duduk dengan teman-temanku sekelas, di belakang, tepatnya di dekat lapangan basket, aku melihat seseorang gadis manis lewat didepanku, terlihat begitu manis parasnya, membuat pandanganku focus mengikuti arah jalannya, sampai salah satu temanku memanggilku, tapi aku tidak mendengarnya, karena keasyikan melihat paras manis anak itu, sering disebut melamun gitu deh. Hehehee
“Rupanya kutlah jatuh cinta, pada pandangan yang pertama, sulit bagitu untuk bisa, berhenti mengagumi dirinya” hehehe, kalau dinyanyiin seperti lagu itu deh. Wajah manisnya mebuat aku semakin penasaran dengan anak itu, ingin sekali aku memilikinya. Aku coba mencari informasi tentang anak itu, untuk sekedar tau namanya pun aku sudah senang. Tapi begitu lama aku untuk mengetahui nama anak itu. Akukan cari tau sendiri, jadi cukup lama lah… hehee
Akhirnya aku pun mengetahui namanya, dia adalah !@#$!#!$!%&!$@!%& sensor. Heheee. Akupun senang bukan kepalang, hahaha lebay. Setalah tau namanya, aku lebih mencari tau apapun tentang dia, lama-lama aku hamper tau seluruhnya tentang dia, termasuk juga hubungan dia. Pada ingin tau nggak hubungan dia saat itu apa ?? , menyedihkan ternyata dia sudah berpacaran, ah :’( . pupus sudah harapanku.
Kenapa begitu sulit melupakan anak itu, predikat sedikit playboyku du SMP serasa hilang, sempat sih pacaran dengan anak kelas tetangga, tapi semakin smembuat prasaanku sakit pacaran dengan dia, dan perasaanku kepada cinta pertama tadi tatap seperti yang dulu. Pernah juga pacaran dengan adek kelas pas di SMP dulu, namun aku masih belum bisa melupakannya. Banyak wanita yang aku taksir, namun prasaan itu masih ada ke dia, walaupun sedikit hilang, tapi masih ada.
Dikelas XI aku semakin dekat dengan dia, maklum lah kami seorganisasi, tapi kedeketan itu malah membuat perasaanku semakin sakit. Ketika melihat dia dengan pacarnya, jalan bareng, gandengan tangan, duduk bareng. Huh rasanya panas bingo.
Saat pertangahan semester 4 aku pernah mencoba untuk melupakannya, dengan mencari informasi tentang dia, namun kali ini informasi tentang kejelekan dia. Dan Alhamdulillah, berhasil aku berhasil membuang perasaanku ke dia, bebas merdeka rasanya.
Hilang perasaanku ke dia, membuat aku bebas pacaran tanpa rasa terbebani, dan kasihan ke pacarku. Perasaanku hilang ke dia bertahan sampai awal bulan ini. Sialnya pada akhir-akhir ini, aku sering BBMan dengan dia, yang membuat prasaan ini tumbuh lagi, ah :( sia-sia membuang jauh prasaan kalau akhirnya tumbuh lagi. Lama-lama perasaanku tumbuh semakin besar lagi. Namun teganya dia, ketika persaanku semakin tumbuh besar, dia malah menghilang, jarang menghubungi, jarang menampakkan wajahnya, bagaikan hilang tertelan bumi. Teganya teganya teganya. Membuat perasaan tidak karuan, padahal mau focus menghadapi UN.
Setelah di fikir-fikir, bisa di ambil hikmahnya saja, dan dijadikan pelajaran, kalau benar-benar suka pada seseorang lawan jenis, segeralah ungkapkan, sebelum ada yang mendahuluinya. Kalau menunggu dia peka, gak akan jadi-jadi, masak iya, cewek ngomong duluan ?? kan yah gak pantes. Biar sudah semoga ini yang pertama dan terakhirbuat aku dan hanya aku yang merasakan ini. Sekarang focus ke UN, US, UP, dan SNMPTN, semoga lolos semua dengan baik. Amin.
Mungkin dia cinta “Pertama” dan “Terakhirku” di SMA, yang gak bakalan aku miliki
tjieee spo kui? hayo
ReplyDeleteyoh uwong toh
ReplyDelete