Yongki Aji Kurniawan

Perkenalkan nama saya Yongki Aji Kurniawan, usia tepat 17 tahun pada 1 Juni 2014. Anak-anak muda zaman sekarang  mengatakan usia 17 tahun adalah usia-usia remaja yang paling tepat untuk berpacaran. Namun teori tersebut salah bagi saya, kenapa ??? iya, karena saya masih jomblo alias belum punya pacar. Untuk itu saya akan menceritakan secara singkat tentang pengalaman cinta saya sampai saya berusia 17 tahun ini.
 Awal saya mengenal yang namanya cinta ketika saya masih duduk di kelas 4 SD, inisialnya adalah L. Si anak manis,kecil,mungil,imut itu merupakan perempuan pertama yang mengenalkan saya dengan yang namanya cinta. Namun cinta tersebut bisa dibilang cinta monyet, cinta anak kecil gitu. Cukup lama saya memendam rasa ke dia, namun tidak ada kesempatan bagi saya untuk mengungkapkannya.
Akhirnya saya pun naik ke kelas 5, sial rangking saya yang semula rangking pertama beruntun mulai kelas 1, kini turun menjadi rangking ketiga. Ada apa ? apa mungkin karena terlalu lama memendam rasa ke si L. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali fokus ke sekolah, dengan perlahan-lahan melupakan si L.
 Ketika saya berhasil melupakan si L, saya justru berpaling ke si A. Anak yang merebut rangking pertamaku itu. Dia tidak kalah manis dari si L, namun dia lebih kelihatan dewasanya. Untuk kali ini saya tidak mau melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, saya harus berani mengungkapkan perasaan saya ke si A. Waktu yang tepat adalah saat setelah liburan semester pertama.
Raport semester pertamapun di bagikan, Alhamdulillah saya kembali rangking pertama, namun si A terlempar ke rangking kelima. Saya berfikir ulang untuk mengungkapkan perasaan saya,karena saya takut dia berfikir bahwa saya tidak tau situasi, mengungkapkan perasaan kok kepada orang yang sedang sedih. Saya memutuskan untuk membatalkan niat saya mengungkapkan prasaan saya,dan sekaligus melupakannya.
Saya pun saat itu langsung terpincut dengan anak yang rangking di bawahku, dia adalah U. dia juga manis pinter rangkingnya juga stabil selalu rangking kedua,tetapi usia di lebih tua dariku satu tahun. Kali ini aku benar-benar ingin mengungkapkannya. Dan hasilnya ???? kembali sial ternyata dia juga di cintai sahabatku, aku lebih memilih persahabatan dari pada pacaran. Sangat sulit melupakan si U, membutuhkan waktu sampai lulus dari SD untuk bisa melupakannya.
Di SMP saya cukup sulit untuk mencintai seseorang. Ah masaaak ???? hahaha, tidak-tidak,itu sedikit bohong. Sebenarnya saya di SMP bisa dibilang sedikit play boy gitu. Hahaha. Awal masuk SMP setelah MOS, saya langsung pacaran dengan kakak MOS ku dia adalah kak K, dia kakak yang aku kagumi saat jadi kakak didikku di MOS. Dia cantik, manis, imut, enak, dewasa, pengertian, pokoknya sangat cocok deh sama saya. Hahahha. Hubungan kami berlangsung satu semester atau 6 bulan. Lupa saya putusnya kenapa.
Seminggu setelah putus dengan kak K, saya pacaran dengan teman sekelas saya, dia adalah LA,anak yang lucu, kecil, imut, mungil, manis. Enak sih pacaran dengan dia, tapi hubungan kami Cuma sekutar 3 bulanan lah. Putusnya karena kurang cocok saja ternyata.
Putus lagi putus lagi  , sudah-sudah mungkin waktunya tobat. Gak tau kenapa setelah putus dengan LA saya cukup lama vakum pacaran, tepatnya sampai naik ke kelas 8. Di kelas 8 saya menemukan sosok anak manis, baik, cantik, tinggi, pinter lagi. Dia adalah adik didik saya saat MOS. Maklum lah kan OSIS, jadi panitia gitu deh :D . hahaha. Inisial anak itu adalah R. Saat MOS berakhir kami langsung jadian. Pacaran dengannya cukup nyaman, tetapi dia terlalu mellow, dikit-dikit nangis, dikit-dikit nangis. Jadi lama-lama gak tahan juga. Al hasil, putus deh. Usia pacaran kami sekitar 7 bulanan.
Sampai akhir kelas 8 saya baru menaruh hati kepada si R. dia anaknya pinter,manis,imut, pokoknya wow deh. Saya ingin sekali menjadi kekasihnya. Kali ini berhasil dia jadi kekasihku. Alhamdulillah, lega rasanya. Selama pacaran dengan dia sangat jarang kami bertengkar, kami memanfaatkan status pacaran kami untuk belajar bersama. Terbukti dengan naiknya nilai kita berdua. Naik kekelas 9, Nilai kami semakin bagus di kelas 9. Status pacaran kami terbilang cukup lama, sampai kami lulus dari SMP. Namun dia sekolah di sekolah yang beda dari aku, dan jaraknya cukup jauh. Kita harus menjalani hubungan jarak jauh, awalnya sih cukup kuat,tapi lama-kelamaan semakin banyak setan yang menggoda iman kami berdua. Dan akhirnya hubungan kami tidak bisa dipertahankan  kami putus </3 tetapi kami putus dengan cara baik-baik, sampai sekarang pun kami tetap berhubungan dengan baik.
Putus dari si R, saya berpaling mencintai anak manis,imut, cantik, pinter, dia adalah si N, dia merupakan cinta pertamaku di SMA. saya kembali memendam rasa yang cukup lama kepadanya. Walaupun saya sempat pacaran dengan si NM, namun saya tetap memendam rasa kepada si N. status pacaran dengan si NM dapat dibilang pacaran paling buruk dalam hidupku, dia terlalu banyak mengatur-ngatur saya maklumlah dia lebih tua. Hubungan kami cuma berlangsung 2 bulan.
Setelah pacaran dengan si NM aku pacaran dengan adek kelas dari SMP dia adalah AL. cukup nyaman pacaran dengan dia, maklum dia lebih kecil. Namun saya tetap tidak bisa melupakan si N. saya pacaran dengan si AL berlangsung selama setengah tahun lebih. Dia berjanji saat lulus dari SMP, dai akan melanjutkan kesekolah yang sama dari aku, tapi dia melanjutkan ke sekolah yang beda dari aku, itulah penyebap putusnya hubungan kita. Di kelas 11 saya mencintai si NA, namun tidak mungkin saya menjadi pacarnya. Saya juga mencintai adek kelas yang imut, manis, cantik, pinter, pokoknya cocok dengan yang aku harapkan, dia adalah T. Sangat sulit saya mendapatkan si T, namun saya akan tetap menunggu sampai dia membukakan hatinya untukku.
Dan akhir-akhir ini aku juga sering melihat si N(cinta pertamaku di SMA)berduaan dengan temanku. Namun sampai saat ini saya tetap mencintai si T, dan si N. Entah sampai kapan saya memendam rasa kepada keduanya. Itulah perjalan kisah cintaku selama ini, besar harapanku agar suatu saat nanti saya bisa menjadi kekasih salah satu dari si T dan si N. Semoga terwujud Ya Allah Aminnnnnn….